Telusuri
24 C
id
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Nasional
  • Kabar Daerah
  • Kabar Polisi
  • Kabar TNI
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pedidikan
  • Opini
  • Sosok
  • Teknologi
  • Industri
  • Info dan Tips
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Politik
  • Ekonomi
InovasiNews.Com
Telusuri
InovasiNews.Com
Beranda Banten Headline Opini BAPAK PRABOWO SEBUT SIAP! JIKA TERPAKSA HARUS PERANG DUNIA KETIGA “LEBIH BAIK MATI DARIPADA HARUS DI JAJAH KEMBALI”
Banten Headline Opini

BAPAK PRABOWO SEBUT SIAP! JIKA TERPAKSA HARUS PERANG DUNIA KETIGA “LEBIH BAIK MATI DARIPADA HARUS DI JAJAH KEMBALI”

Admin
Admin
29 Jun, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 


Banten, InovasiNews.Com - Pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal kesiapan Indonesia menghadapi ancaman perang kembali sorotan di tengah memananya konflik global Iran-Israel. Dalam pidato pembukaan Indo Defence 2025 pada 11 Juni lalu, sebelum pecahnya konflik Timur Tengah, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak menginginkan perang, namun akan bertempur jika kedaulatan bangsa terancam. Ia menekankan pentingnya investasi di sektor pertahanan sebagai tameng dari potensi penjajah ulang, mengingat sejarah kelam Indonesia selama lebih dari 300 tahun di jajah Belanda.

Prabowo menegaskan bahwa perang bukanlah tujuan utama bangsa Indonesia. Ia berulang kali menyatakan bahwa perang harus menjadi pilihan terakhir, hanya dilakukan jika semua jalan damai telah buntu dan kedaulatan benar-benar terancam. Sikap ini menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia, sejalan dengan politik luar negeri bebas aktif yang selama ini dijalankan. Prabowo juga mengutip riset terbaru yang menyebut kekayaan Indonesia di rampas senilai 31 triliun dolar AS selama masa penjajahan, setara dengan 18 kali PDB saat ini. Ia menyatakan bahwa jika Indonesia bisa menjaga kekayaannya sejak dahulu, negara ini bisa menjadi salah satu dengan GDP perkapita tertinggi di dunia. Menutup pidatonya, Prabowo menyampaikan pesan tegas penuh semangat nasionalisme, “ Daripada di jajah kembali, lebih baik kita mati”. Kita tidak mau di suruh-suruh oleh siapa pun.

Namun, di balik pesan damai itu, Prabowo juga mengingatkan pentingnya kesiapan pertahanan nasional. Ia menyitir pelajaran sejarah bahwa bangsa yang mengabaikan pertahanannya akan mudah kehilangan kedaulatan dan kemerdekaan. Dalam konteks ini, investasi pada pertahanan bukan sekadar soal militer, melainkan upaya menjaga harga diri dan masa depan bangsa. Pernyataan “lebih baik mati daripada dijajah” adalah bentuk nasionalisme yang kuat, sekaligus peringatan agar generasi sekarang tidak melupakan pahit getirnya masa lalu. Prabowo mengajak bangsa Indonesia untuk tetap waspada terhadap segala bentuk ancaman, baik fisik maupun non-fisik, yang dapat menggerus kedaulatan negara.

Di hadapan perwakilan militer dari 55 negara, Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan tunduk pada tekanan atau intervensi negara mana pun. Indonesia akan tetap berdiri sejajar, menghormati dan menjalin kerja sama dengan semua bangsa, namun tidak akan pernah rela kehilangan kemerdekaan. Sikap tegas Prabowo ini mendapat sambutan hangat, bahkan menjadi inspirasi bagi bangsa lain yang masih berjuang mempertahankan kedaulatan. Ia menegaskan, “Kita tidak mau disuruh-suruh oleh siapa pun,” menegaskan posisi Indonesia sebagai negara berdaulat yang siap mempertahankan haknya hingga titik darah penghabisan.

Bapak Presiden Prabowo berkata “Persaingan Hegomoninya sangat berbahaya yang bisa memicu perang ketiga, ini tidak main-main, benar-benar. Saya pelajari tiap malam, Amerika siap mau menyerang Iran, sedangkan Rusia berkata “ jangan nyerang Iran” jika nyerang akan berhadapan dengan saya. Masalah Iran nanti Perang Dunia ke-3, dan kita sudah memblock dan sudah benar tapi jika terjadi perang Nuklir kita tidak akan kena, mungkin Negara-Negara punya nuklir matinya akan cepat, Kita juga akan mati tetapi lama”.

Namun, Prabowo juga menekankan pentingnya diplomasi. Ia menegaskan bahwa Indonesia ingin menjadi tetangga yang baik bagi semua negara, tanpa harus terlibat dalam aliansi militer yang dapat menimbulkan konflik baru. Pendekatan ini menegaskan keseimbangan antara sikap tegas dalam pertahanan dan komitmen terhadap perdamaian. Hal ini ia sampaikan saat membuka pameran Indo Defence 2024 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6). Prabowo juga menekankan pentingnya menghormati tamu dan menjalin hubungan baik dengan seluruh negara. Namun ia mengingatkan sikap menghormati tidak boleh diartikan sebagai kelemahan. Prabowo juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan panjang dan pengorbanan. Oleh karena itu, generasi sekarang wajib menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan kerja keras, inovasi, dan semangat nasionalisme.

Di sisi lain, pernyataan tersebut juga menjadi kritik bagi bangsa yang lengah terhadap ancaman baru, seperti perang siber, infiltrasi ekonomi, dan pengaruh budaya asing yang dapat melemahkan identitas nasional. Prabowo mengingatkan, bentuk penjajahan modern tidak selalu berupa invasi militer, namun bisa hadir dalam bentuk lain yang lebih halus. Pentingnya kesiapan pertahanan juga tidak lepas dari dinamika geopolitik kawasan. Indonesia berada di posisi strategis yang rawan konflik kepentingan negara besar. Oleh karena itu, penguatan pertahanan harus dibarengi dengan kecerdasan diplomasi agar tidak terjebak dalam rivalitas global. Pernyataan Prabowo juga mengandung pesan moral bagi para pemimpin bangsa: jangan pernah menggadaikan kedaulatan demi kepentingan sesaat. Kedaulatan adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar, bahkan jika harus dibayar dengan nyawa.

Di era globalisasi, tantangan bangsa semakin kompleks. Namun, semangat “lebih baik mati daripada dijajah” harus dimaknai sebagai motivasi untuk memperkuat jati diri bangsa, bukan untuk menutup diri dari dunia luar. Indonesia tetap harus terbuka dan adaptif, namun tidak kehilangan prinsip dan kedaulatan. Akhirnya, pernyataan Prabowo menjadi momentum refleksi nasional. Apakah bangsa ini sudah cukup siap menghadapi tantangan masa depan? Apakah kita sudah benar-benar merdeka dalam arti luas, atau masih ada bentuk penjajahan baru yang mengancam?

Namun, Prabowo juga mengingatkan pentingnya kesiapan pertahanan nasional di balik pesan damai itu. Ia mencatat pelajaran sejarah bahwa negara yang mengabaikan pertahanan akan mudah kehilangan kedaulatan dan kemerdekaan. Dalam situasi seperti ini, pengeluaran pertahanan tidak hanya berkaitan dengan militer; itu juga berkaitan dengan menjaga martabat dan masa depan negara. Salah satu jenis nasionalisme yang kuat adalah pernyataan "lebih baik mati daripada dijajah", yang juga merupakan peringatan agar generasi sekarang tidak melupakan penderitaan yang dialami masa lalu. Prabowo mengimbau rakyat Indonesia untuk tetap waspada terhadap segala ancaman terhadap kedaulatan negara, baik secara fisik maupun non-fisik.

Di hadapan perwakilan militer dari 55 negara, Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan tunduk pada tekanan atau intervensi dari negara manapun. Indonesia akan tetap berdiri sejajar, menghormati serta menjalin kerja sama dengan semua bangsa. Kemerdekaan itu tidak akan pernah rela dihilangkan oleh negara Indonesia. Sikap tegas Prabowo ini menjadi suatu inspirasi buat bangsa lain yang masih lagi berjuang untuk mempertahankan kedaulatan, malah turut mendapat sambutan yang hangat. Ia menegaskan posisi Indonesia sebagai negara berdaulat yang siap untuk mempertahankan haknya hingga titik darah penghabisan, “Kita tidak mau disuruh-suruh oleh siapa pun,” tegasnya.

Prabowo juga menekankan tentang betapa pentingnya diplomasi. Indonesia mau berperan jadi tetangga baik untuk semua negara, tegasnya, tanpa perlu masuk aliansi militer yang mungkin memicu konflik baru. Keseimbangan antara komitmen terhadap perdamaian serta sikap tegas di dalam pertahanan ditegaskan pendekatan ini. Kemerdekaan bukanlah hadiah, tetapi lebih merupakan hasil dari pengorbanan serta perjuangan panjang, pernyataan Prabowo mengingatkan. Oleh karena itu, maka generasi kini harus melindungi kemerdekaan itu. Selain daripada itu, generasi sekarang juga wajib mengisi kemerdekaan ini dengan melalui kerja keras, inovasi, serta semangat nasionalisme.

Di sisi lain, pernyataan tersebut juga menjadi sebuah kritik bagi bangsa yang lengah sebab ada ancaman baru, semisal perang siber, infiltrasi ekonomi, beserta pengaruh budaya asing yang dapat melemahkan identitas nasional. Prabowo mengingatkan, bentuk dari penjajahan modern tidak selalu berupa invasi militer, tetapi bisa hadir lebih halus. Dari dinamika geopolitik kawasan juga tidak lepas dari pentingnya kesiapan pertahanan. Posisi strategis Indonesia rawan akan konflik kepentingan negara besar. Penguatan pertahanan penting dilakukan. Hal tersebut juga harus disertai kecerdasan diplomasi agar kita tidak terjebak rivalitas global.

Pernyataan Prabowo juga mengandungi pesan moral buat para pemimpin bangsa agar jangan sesekali menggadaikan kedaulatan demi kepentingan sementara. Kedaulatan ialah prinsip utama yang tidak boleh dikompromi. Nyawa menjadi suatu taruhan adalah demi mempertahankannya juga.

Dalam zaman globalisasi ini, negara semakin berdepan cabaran yang rumit. Walau bagaimanapun, semangat “lebih baik mati daripada dijajah” itu haruslah ditafsirkan sebagai motivasi untuk mengukuhkan jati diri bangsa, bukannya untuk menutup diri daripada dunia luar. Indonesia harus adaptif serta terbuka, namun tidak kehilangan kedaulatan dengan prinsip.

Opini ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan pesan Prabowo sebagai pengingat sekaligus cambuk. Kemerdekaan harus dijaga bersama, dengan semangat gotong royong dan nasionalisme yang tidak mudah goyah oleh godaan atau ancaman apapun. Dengan demikian, pernyataan “lebih baik mati daripada dijajah” bukan sekadar slogan, melainkan komitmen kolektif untuk menjaga Indonesia tetap merdeka, berdaulat, dan bermartabat di tengah percaturan dunia.

Ditulis oleh Maha Najwa Mahasiswa Semester 2 Ilmu Pemerintahan, Universitas Pamulang PSDKU Serang

Via Banten
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow

Featured Post

Pengukuhan dan Raker KOK Jayanti Dengan Tema: Semangat Bersinergi Bersama

InovasiNews.Com- Selasa, Juli 01, 2025 0
Pengukuhan dan Raker KOK Jayanti Dengan Tema: Semangat Bersinergi Bersama
Tangerang - inovasiNrws.com Semangat Bersinergi Bersama, menjadi tema di acara pengukuhan dan raker KOK Kecamatan Jayanti, bertempat di halaman ka…

Berita Terpopuler

Diduga Rampas Hp Wartawan, PERWAST Akan Laporkan Kades Gembor ke Polres Serang

Diduga Rampas Hp Wartawan, PERWAST Akan Laporkan Kades Gembor ke Polres Serang

Jumat, Juni 27, 2025
BMR Jayanti Kabupaten Tangerang Meriahkan Tahun Baru Islam : Adakan Pawai Obor Se-Kecamatan Jayanti Plus Doorprize

BMR Jayanti Kabupaten Tangerang Meriahkan Tahun Baru Islam : Adakan Pawai Obor Se-Kecamatan Jayanti Plus Doorprize

Jumat, Juni 27, 2025
7 PKBM di Lampung Dilaporkan ke Kejati atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan

7 PKBM di Lampung Dilaporkan ke Kejati atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan

Rabu, Mei 07, 2025
Ali Rohmat Jurnalis Warta Hukum Sepakat Berdamai Dan Kades Gembor

Ali Rohmat Jurnalis Warta Hukum Sepakat Berdamai Dan Kades Gembor

Minggu, Juni 29, 2025
Proyek Pembangunan Auning Ruang Guru SMPN1 Kota Serang Diduga Bermasalah

Proyek Pembangunan Auning Ruang Guru SMPN1 Kota Serang Diduga Bermasalah

Selasa, Juni 24, 2025
Tb Aji Fatuloh Laporkan pembangunan ruas jalan Ciparay–Cikumpay ke Gubernur dan Kejati.

Tb Aji Fatuloh Laporkan pembangunan ruas jalan Ciparay–Cikumpay ke Gubernur dan Kejati.

Rabu, Juni 25, 2025
BAPAK PRABOWO SEBUT SIAP! JIKA TERPAKSA HARUS PERANG DUNIA KETIGA “LEBIH BAIK MATI DARIPADA HARUS DI JAJAH KEMBALI”

BAPAK PRABOWO SEBUT SIAP! JIKA TERPAKSA HARUS PERANG DUNIA KETIGA “LEBIH BAIK MATI DARIPADA HARUS DI JAJAH KEMBALI”

Minggu, Juni 29, 2025
Kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas SDN CIKANDE 2, Tanpa K3, APD, dan Warga Merasa di Rugikan

Kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas SDN CIKANDE 2, Tanpa K3, APD, dan Warga Merasa di Rugikan

Rabu, Juni 25, 2025
Soal Memo Titipan Siswa di Cilegon, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo

Soal Memo Titipan Siswa di Cilegon, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo

Sabtu, Juni 28, 2025
Carut-Marut SPMB, Warga Taktakan Agendakan Aksi Damai Tuntut Keterbukaan Publik

Carut-Marut SPMB, Warga Taktakan Agendakan Aksi Damai Tuntut Keterbukaan Publik

Minggu, Juni 29, 2025

Advertiser

Advertiser

Berita Terpopuler

Diduga Rampas Hp Wartawan, PERWAST Akan Laporkan Kades Gembor ke Polres Serang

Diduga Rampas Hp Wartawan, PERWAST Akan Laporkan Kades Gembor ke Polres Serang

Jumat, Juni 27, 2025
BMR Jayanti Kabupaten Tangerang Meriahkan Tahun Baru Islam : Adakan Pawai Obor Se-Kecamatan Jayanti Plus Doorprize

BMR Jayanti Kabupaten Tangerang Meriahkan Tahun Baru Islam : Adakan Pawai Obor Se-Kecamatan Jayanti Plus Doorprize

Jumat, Juni 27, 2025
7 PKBM di Lampung Dilaporkan ke Kejati atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan

7 PKBM di Lampung Dilaporkan ke Kejati atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan

Rabu, Mei 07, 2025
Ali Rohmat Jurnalis Warta Hukum Sepakat Berdamai Dan Kades Gembor

Ali Rohmat Jurnalis Warta Hukum Sepakat Berdamai Dan Kades Gembor

Minggu, Juni 29, 2025
Proyek Pembangunan Auning Ruang Guru SMPN1 Kota Serang Diduga Bermasalah

Proyek Pembangunan Auning Ruang Guru SMPN1 Kota Serang Diduga Bermasalah

Selasa, Juni 24, 2025
Tb Aji Fatuloh Laporkan pembangunan ruas jalan Ciparay–Cikumpay ke Gubernur dan Kejati.

Tb Aji Fatuloh Laporkan pembangunan ruas jalan Ciparay–Cikumpay ke Gubernur dan Kejati.

Rabu, Juni 25, 2025
BAPAK PRABOWO SEBUT SIAP! JIKA TERPAKSA HARUS PERANG DUNIA KETIGA “LEBIH BAIK MATI DARIPADA HARUS DI JAJAH KEMBALI”

BAPAK PRABOWO SEBUT SIAP! JIKA TERPAKSA HARUS PERANG DUNIA KETIGA “LEBIH BAIK MATI DARIPADA HARUS DI JAJAH KEMBALI”

Minggu, Juni 29, 2025
Kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas SDN CIKANDE 2, Tanpa K3, APD, dan Warga Merasa di Rugikan

Kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas SDN CIKANDE 2, Tanpa K3, APD, dan Warga Merasa di Rugikan

Rabu, Juni 25, 2025
Soal Memo Titipan Siswa di Cilegon, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo

Soal Memo Titipan Siswa di Cilegon, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo

Sabtu, Juni 28, 2025
Carut-Marut SPMB, Warga Taktakan Agendakan Aksi Damai Tuntut Keterbukaan Publik

Carut-Marut SPMB, Warga Taktakan Agendakan Aksi Damai Tuntut Keterbukaan Publik

Minggu, Juni 29, 2025
InovasiNews.Com

About Us

inovasinews.com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: inovasinews61@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 | InovasiNews.Com
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami