Telusuri
24 C
id
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Nasional
  • Kabar Daerah
  • Kabar Polisi
  • Kabar TNI
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pedidikan
  • Opini
  • Sosok
  • Teknologi
  • Industri
  • Info dan Tips
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Politik
  • Ekonomi
InovasiNews.Com
Telusuri
InovasiNews.Com
Beranda Peringatan Hardiknas 2025: Saatnya Menumbuhkan Karakter Anak Bangsa Lewat Pendidikan Berbasis Empati dan Tanggung Jawab Peringatan Hardiknas 2025: Saatnya Menumbuhkan Karakter Anak Bangsa Lewat Pendidikan Berbasis Empati dan Tanggung Jawab

Peringatan Hardiknas 2025: Saatnya Menumbuhkan Karakter Anak Bangsa Lewat Pendidikan Berbasis Empati dan Tanggung Jawab

InovasiNews.Com
InovasiNews.Com
02 Mei, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Tangerang – inovasiNews.com Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei menjadi momen reflektif bagi bangsa Indonesia dalam mengevaluasi arah dan tujuan pendidikan nasional. Hardiknas ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959, sebagai penghormatan atas jasa Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara.
Tahun 2025 ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan tema besar "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua." Tema ini mengandung semangat kolaboratif bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi juga keluarga dan masyarakat.

Dalam konteks ini, perhatian terhadap nilai karakter anak bangsa menjadi sangat penting. Dunia pendidikan Indonesia kini dihadapkan pada tantangan menanamkan sikap empati, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap orang tua serta lingkungan sosial sejak usia dini.

Salah satu model pendidikan karakter yang menarik perhatian dunia adalah konsep yang diterapkan di Tiongkok. Model ini dikenal sebagai Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Konfusianisme, atau disebut juga Model Pendidikan Konfusianisme Modern.

Konsep ini menanamkan nilai Xiao (孝) atau bakti kepada orang tua, Gan’en (感恩) atau rasa syukur, serta nilai Qinlao (勤劳) yang berarti kerja keras. Semua nilai tersebut ditanamkan melalui kegiatan nyata yang menyentuh kehidupan sehari-hari siswa.

Beberapa sekolah di Tiongkok bahkan mewajibkan siswanya menulis surat refleksi kepada orang tua, mengikuti pekerjaan atau rutinitas mereka, hingga terlibat dalam kegiatan rumah tangga sebagai bentuk pembelajaran karakter berbasis pengalaman langsung.

Pendekatan seperti ini patut dicermati dalam konteks pendidikan Indonesia. Sebab, tidak sedikit generasi muda saat ini yang diduga mulai kehilangan sensitivitas terhadap perjuangan orang tua dan tanggung jawab sosial dalam lingkungannya.

Pendidikan yang berorientasi pada akademik semata, tanpa menyentuh aspek karakter, dinilai belum cukup melahirkan generasi yang kuat secara mental dan emosional. Perlu ada terobosan baru yang berpijak pada nilai-nilai budaya luhur, termasuk nilai-nilai ketimuran yang penuh empati.

Menanggapi hal ini, Ustad Ahmad Rustam, seorang aktivis kerohanian dan pengamat sosial pendidikan, menyatakan bahwa konsep pendidikan harus kembali kepada akar moral dan spiritual. “Kalau anak tidak dibiasakan menghormati orang tua dan bersyukur sejak kecil, maka kelak mereka tidak akan mampu menghargai hidup dan sesama. Pendidikan harus melahirkan manusia yang mengenal adab, bukan hanya mengejar gelar,” ujar Ustad Ahmad Rustam.

Sebagaimana semangat "Indonesia Pasti Bisa", pendidikan karakter dengan pendekatan lokal dan global bisa menjadi kunci menuju kebangkitan bangsa. Model dari Tiongkok ini bukan untuk ditiru sepenuhnya, namun bisa menjadi bahan inspirasi dalam merancang sistem pendidikan berbasis nilai dan tindakan.

Momentum Hardiknas tahun ini menjadi pengingat bahwa pendidikan tidak hanya soal ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan watak dan akhlak. Ki Hadjar Dewantara sendiri pernah mengingatkan pentingnya membangun jiwa merdeka dalam diri setiap anak didik.

Dengan partisipasi semua pihak pendidik, orang tua, masyarakat, dan negara Indonesia bisa merancang sistem pendidikan yang mengakar pada budaya, namun terbuka pada pembaruan global yang positif. Model Konfusianisme modern bisa dijadikan salah satu referensi dalam perjalanan panjang reformasi pendidikan karakter di Indonesia.

Semoga Hardiknas 2025 menjadi titik balik tumbuhnya generasi baru yang tidak hanya cerdas, tapi juga berbakti, bersyukur, dan penuh empati. Karena pada akhirnya, masa depan bangsa ada di tangan anak-anak yang dididik dengan nilai dan cinta.


(Oim) 
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow

Featured Post

Empat Pulau Sah Milik Aceh, Gubernur Mualem Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo: Yang Penting NKRI!

Admin- Rabu, Juni 18, 2025 0
Empat Pulau Sah Milik Aceh, Gubernur Mualem Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo: Yang Penting NKRI!
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf saat memberikan sambutan terkait putusan sengketa empat Pulau antar Provinsi Aceh dan Provinsi Sumut.  JAKARTA, Inovasi News.Com …

Berita Terpopuler

TKN Itiqomah Cilegon menggelar acara pentas seni & kreativitas anak

TKN Itiqomah Cilegon menggelar acara pentas seni & kreativitas anak

Minggu, Juni 15, 2025
7 PKBM di Lampung Dilaporkan ke Kejati atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan

7 PKBM di Lampung Dilaporkan ke Kejati atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan

Rabu, Mei 07, 2025
Komdigi Sebut Media Harus Berkualitas, untuk Bentengi Misinformasi

Komdigi Sebut Media Harus Berkualitas, untuk Bentengi Misinformasi

Minggu, Juni 15, 2025
Mencari Obat Mujarab Atas LHP BPK 2023–2024 Bidang Pendidikan di Provinsi Banten

Mencari Obat Mujarab Atas LHP BPK 2023–2024 Bidang Pendidikan di Provinsi Banten

Selasa, Juni 10, 2025
Eks. NAPI, Layangkan Surat Demo Kepolres Serang Kota buntut pernyataan Agis Wakil Walikota Serang.

Eks. NAPI, Layangkan Surat Demo Kepolres Serang Kota buntut pernyataan Agis Wakil Walikota Serang.

Selasa, Juni 10, 2025
Seorang Suami Diduga Dianiaya Oleh Teman Istrinya

Seorang Suami Diduga Dianiaya Oleh Teman Istrinya

Minggu, Juni 15, 2025
Proyek Amburadul! Aspirasi Dewan Golkar Suherni Dipertanyakan, CV. Gemilang Asri Diduga Asal Kerja

Proyek Amburadul! Aspirasi Dewan Golkar Suherni Dipertanyakan, CV. Gemilang Asri Diduga Asal Kerja

Jumat, Juni 13, 2025
Dukun Palsu di Kota Serang Cabuli Pasiennya, Modus Pengobatan Non Medis

Dukun Palsu di Kota Serang Cabuli Pasiennya, Modus Pengobatan Non Medis

Jumat, Juni 13, 2025
DI HARI MINGGU, DLHK BALARAJA TETAP BERGERAK BERSIHKAN PUING LAPAK LIAR PASCA PENERTIBAN

DI HARI MINGGU, DLHK BALARAJA TETAP BERGERAK BERSIHKAN PUING LAPAK LIAR PASCA PENERTIBAN

Minggu, Juni 15, 2025
Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Narasi Hoax soal Tuduhan kepada Menkop Budi Arie

Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Narasi Hoax soal Tuduhan kepada Menkop Budi Arie

Selasa, Juni 10, 2025

Advertiser

Advertiser

Berita Terpopuler

TKN Itiqomah Cilegon menggelar acara pentas seni & kreativitas anak

TKN Itiqomah Cilegon menggelar acara pentas seni & kreativitas anak

Minggu, Juni 15, 2025
7 PKBM di Lampung Dilaporkan ke Kejati atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan

7 PKBM di Lampung Dilaporkan ke Kejati atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan

Rabu, Mei 07, 2025
Komdigi Sebut Media Harus Berkualitas, untuk Bentengi Misinformasi

Komdigi Sebut Media Harus Berkualitas, untuk Bentengi Misinformasi

Minggu, Juni 15, 2025
Mencari Obat Mujarab Atas LHP BPK 2023–2024 Bidang Pendidikan di Provinsi Banten

Mencari Obat Mujarab Atas LHP BPK 2023–2024 Bidang Pendidikan di Provinsi Banten

Selasa, Juni 10, 2025
Eks. NAPI, Layangkan Surat Demo Kepolres Serang Kota buntut pernyataan Agis Wakil Walikota Serang.

Eks. NAPI, Layangkan Surat Demo Kepolres Serang Kota buntut pernyataan Agis Wakil Walikota Serang.

Selasa, Juni 10, 2025
Seorang Suami Diduga Dianiaya Oleh Teman Istrinya

Seorang Suami Diduga Dianiaya Oleh Teman Istrinya

Minggu, Juni 15, 2025
Proyek Amburadul! Aspirasi Dewan Golkar Suherni Dipertanyakan, CV. Gemilang Asri Diduga Asal Kerja

Proyek Amburadul! Aspirasi Dewan Golkar Suherni Dipertanyakan, CV. Gemilang Asri Diduga Asal Kerja

Jumat, Juni 13, 2025
Dukun Palsu di Kota Serang Cabuli Pasiennya, Modus Pengobatan Non Medis

Dukun Palsu di Kota Serang Cabuli Pasiennya, Modus Pengobatan Non Medis

Jumat, Juni 13, 2025
DI HARI MINGGU, DLHK BALARAJA TETAP BERGERAK BERSIHKAN PUING LAPAK LIAR PASCA PENERTIBAN

DI HARI MINGGU, DLHK BALARAJA TETAP BERGERAK BERSIHKAN PUING LAPAK LIAR PASCA PENERTIBAN

Minggu, Juni 15, 2025
Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Narasi Hoax soal Tuduhan kepada Menkop Budi Arie

Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Narasi Hoax soal Tuduhan kepada Menkop Budi Arie

Selasa, Juni 10, 2025
InovasiNews.Com

About Us

inovasinews.com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: inovasinews61@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 | InovasiNews.Com
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami