Miris! Kantor Kelurahan Kosong Saat Jam Kerja, Warga dan Aktivis Kecewa Berat
Serang, InovasiNews.Com - Adanya indikasi kelalaian dalam menjalankan tanggung jawab sebagai pegawai negeri sipil (PNS) kembali terjadi. Kali ini, pelayanan publik di Kantor Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang menjadi sorotan. Di jam kerja, tidak tampak satu pun staf, apalagi Lurah, di kantor tersebut. Diduga, seluruh jajaran kelurahan molor dari tanggung jawabnya.
Selasa, 29 Juli 2025, Rio Prayoga selaku aktivis anti-narkotika Kota Serang mengaku kecewa atas kejadian tersebut. Rio yang hadir berdasarkan undangan KKM kelompok 17 kelurahan Pabuaran universitas bina bangsa, bertujuan untuk menyosialisasikan bahaya narkoba serta memerangi penyebaran HIV/AIDS di lingkungan Kelurahan Pabuaran.
Namun sangat disayangkan, dari pukul 08.00 hingga 09.00 WIB, tidak ada satu pun perwakilan kelurahan yang hadir. Bahkan, kantor kelurahan dalam keadaan tertutup, dan warga yang datang pun mendapati kantor masih terkunci.
Saat awak media mencoba mengonfirmasi kepada salah satu staf kelurahan, nomor kontak yang dituju ternyata tidak aktif. Setelah ditelusuri, beberapa rekan menyebutkan bahwa Lurah beserta staf sedang menghadiri kegiatan di Kantor Kecamatan Walantaka, dan informasi ini dibenarkan oleh Sekretaris Lurah.
Rio beserta tim merasa kecewa atas buruknya pelayanan tersebut. “Bagaimana masyarakat bisa meneladani pemimpinnya jika kepala lingkungan sendiri memberikan contoh yang tidak bertanggung jawab? Bagaimana jika ada warga yang memiliki keperluan mendesak, seperti pengurusan surat-surat?” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan mengadukan hal ini kepada Wali Kota Serang demi menertibkan dan memperbaiki pelayanan publik, khususnya di Kelurahan Pabuaran. “Sampai sejauh ini, kami akan menyampaikan beberapa keluhan kepada Wali Kota Serang agar segera ditertibkan demi memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Pabuaran, khususnya warga Kota Serang,” tutupnya.