Headline
Pendidikan
Tanggerang Raya
0
Menjadi Perbincangan Warga Setempat, Proyek Tanpa Papan Nama di SDN Sumur Bandung 1 Diduga Sengaja Dirahasiakan
Tangerang - inovasiNews.com Menjadi perbincangan warga setempat adanya proyek pembangunan yang tengah berlangsung di lingkungan SD Negeri Sumur Bandung 1, di Desa Sumur Bandung Kecamatan Jayanti, menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat. Pasalnya, proyek tersebut tidak dilengkapi papan nama sebagaimana mestinya, sehingga memicu dugaan bahwa kegiatan pembangunan itu sengaja dirahasiakan dari publik. Selasa (20/05/25)
Dari pantauan di lapangan, terlihat sejumlah pekerja tengah melakukan kegiatan konstruksi di salah satu sudut sekolah. Namun, tidak tampak adanya papan informasi proyek yang biasanya mencantumkan nama kegiatan, nilai anggaran, sumber dana, pelaksana, serta jangka waktu pengerjaan.
Sementara itu kepala sekolah tidak pernah ada di tempat sehingga sulit untuk di mintai keterangan.
Menurut informasi yang di dapat awak media dari warga sekitar, setiap kegiatan proyek di sekolah SDN Sumur Bandung 1 tidak pernah berkoordinasi dengan aparat Desa setempat baik rt atau rw.
Seperti yang di utarakan salah satu perangkat Desa Sumur Bandung mengatakan, " Setiap ada kegiatan proyek pembangunan sekolah SDN Sumur Bandung 1, belum pernah ada koordinasi dengan pihak rt atau rw, dan dulu juga pernah terjadi ada proyek pemasangan jalan paving blok dan akhirnya di bongkar lagi karena tidak berkoordinasi dengan rt dan rw, "Ujar perangkat Desa yang enggan menyebutkan namanya
Kurangnya transparansi dari pihak pelaksana. "Kami tidak tahu proyek ini dari mana dan untuk apa. Harusnya kan ada papan nama supaya jelas," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Menurut aturan yang berlaku, setiap proyek pembangunan yang menggunakan dana pemerintah wajib memasang papan informasi proyek sebagai bentuk keterbukaan publik dan pengawasan masyarakat. Tidak adanya papan informasi tersebut menimbulkan kecurigaan bahwa ada upaya untuk menutup-nutupi informasi dari masyarakat.
Pihak sekolah maupun Dinas terkait hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait proyek tersebut. Sementara itu, aktivis antikorupsi mendorong pihak berwenang untuk segera melakukan pengecekan dan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran administratif maupun indikasi penyalahgunaan anggaran.
Keterbukaan informasi publik adalah bagian penting dalam mendorong akuntabilitas. Proyek tanpa papan nama harus ditelusuri lebih lanjut,” tegas Rudi Hartono, pengamat kebijakan publik.
Publik berharap pihak berwenang segera memberikan klarifikasi dan memastikan bahwa setiap proyek yang dilakukan di lingkungan pendidikan berjalan sesuai aturan serta terbuka untuk diawasi oleh masyarakat.
(Red/Agus)
Via
Headline