Masyarakat Desa Jengkol Kecamatan Kresek Apresiasi Kegiatan Proyek U-Ditch Yang Bersumber dari Anggaran Dana Desa Yang di Kerjakan Secara Swakelola
Tangerang, inovasiNews.com Lipsusmedia.com – Warga Kampung Jengkol, RT 04/01 Desa Jengkol, Kecamatan Kresek, yang bersumber dari anggaran Dana Desa (ADD) kini nendapat apresiasi dari Masyarat Desa Jengkol, yang dikerjakan secara swakelola, Rabu (07/05/2025).
Pasalnya Pembangunan Proyek U-Ditch di Kampung Jengkol, Rt 04/01 Desa Jengkol Kecamatan Kresek, Dengan Volume: 300M U-30Cm Dengan Anggaran : 252.685.000 Sumber Dana : DDS, Pelaksan : Swakelola, Tahun: 2025
Dikatakan Kepala Desa Jengkol, kepada Redaksi, dengan segenap pertanyaan diri nya secara lugas dan gamblang mengatakan,
“Saya sudah mengikuti azas, kegiatan itu kami sadar pasti diawasi juga secara inten oleh rekan – rekan Pers dan LSM, akan tetapi didalam Papan Informasi tidak diwajibkan secara rinci semua yang dalam RAB, situasi di lapangan yang ada, saya tidak berkeberatan jika ada rekan-rekan Wartawan dan LSM yang mempertanyakan mutu dan Kualitas Pekerjaan tersebut,” terangnya
“Akan tetapi jangan sampai menggiring opini bahwa hal yang kami kerjakan tidak sesuai RAB, sekali lagi saya katakan bahwa kami taat azas dan kami berkerja sesuai RAB,” tuturnya
Dikatakan Jamin, Selaku Kepala Divisi Inpestigasi dan Analisa LSM APKAN-RI DPW Banten, dan Aktivis Muda, yang inten memonitoring jalan nya kegiatan U-Ditch di Desa Jengkol, Kecamatan Kresek memberikan apresiasi,
“Harus patut di apresiasi, Kepala Desa Jengkol, yang telah mengerjakan secara transparan dan telah taat pada UU KIP, yang tandai dengan ada papan informasi kegiatan, saya analisa dan yakini untuk mutu dan kualitas pekerjaan sesuai dengan Spek dan sesuai RAB dan RAB adalah acuan Pelaksana, sudah! sudah saya tanyakan dan sudah kami sesuaikan.
Kegiatan dari awal dalam pengawasan dan monitoring kami, pantasnya kita beri apresiasi, baik pada Kepala Desa Jengkol, maupun Pihak Pemerintah Kecamatan Kresek, yang telah memprioritaskan dalam programnya, yang masih kami butuhkan adalah keberlanjutannya,” Tutupnya
(Red/dediy)