Anggota DPRD Banten Minta Pemerintah Tegas Soal Truk Nakal
LEBAK - inovasiNews.com Anggota DPRD Provinsi Banten, Asep Awaludin meminta Pemerintahan Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten untuk menindak keberadaan puluhan truk truk dan toronton pengangkut tanah merah yang terparkir berjejeran di sepanjang ruas jalan Maja-Koleang. Keberadaan Truk Truk itu dinilai sangat menggangu pengguna jalan, karena hampir memakan setengah badan jalan, sehingga menyebabkan jalan menjadi macet.
Kata Asep, dirinya mendapatkan banyak masukan dan keluhan dari masyarakat terkait keberadaan Truk Truk yang parkir di badan jalan di ruas jalan milik Provinsi Banten tersebut. Sehingga dirinya melakukan pengecekan langsung ke lapangan, benar saja kata Asep, di sepanjang jalan itu terdapat puluhan Truk dan mobil pengangkut dengan skala besar berjejeran di ruas jalan Maja-Koleang.
"Banyak informasi yang masuk kepada saya. Barusan juga saya mendapatkan kiriman video dari masyarakat yang mengeluhkan adanya puluhan truk pengangkut tanah merah yang terparkir di sepanjang ruas jalan Maja-Koleang,"kata Asep Awaludin, yang juga Komisi ll DPRD Banten.
Menurut politisi Partai Nasdem tersebut, keberadaan truk truk yang menganggu disinyalir sudah berlangsung lama. Akan tetapi tidak ada tindakan kongkrit dari Pemerintah untuk melakukan penertiban. Padahal kata dia, truk dan tronton itu sangat menggangu kelancaran transportasi masyarakat, terlebih lagi jalan itu tidak terlalu lebar dan sempit.
Dia berharap Pemerintah daerah agar segera melakukan tindakan terhadap keberadaan ratusan truk pengangkut tanah merah.
"Sangat menggangu sekali. Saya berharap Pemerintah segera turun tangan mengatasi truk yang mengular dan terparkir di pinggir jalan,"kata Asep.
Endang Mulyana, seorang warga Maja membenarkan jika keberadaan truk truk pengangkut galian tanah merah di ruas jalan Maja-Koleang sangat meresahkan masyarakat. Terkadang menimbulkan kecelakaan akibat sempitnya jalan, belum lagi kata dia, jika turun hujan, jalan menjadi becek.
"Apalagi kalau turun hujan, banyak yang tergelincir, bahkan terkadang menyebabkan kecelakaan,"kata Endang.
(Red/bon)