Telusuri
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Nasional
  • Kabar Daerah
  • Kabar Polisi
  • Kabar TNI
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pedidikan
  • Opini
  • Sosok
  • Teknologi
  • Industri
  • Info dan Tips
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Politik
  • Ekonomi
InovasiNews.Com
Beranda Headline Kabar Daerah Tanggerang Raya 2 Wartawan Diduga Diintimidasi oleh Pemilik Yayasan Hidayatul Ummah Atas Penayangan Berita Terkait Study Tour
Headline Kabar Daerah Tanggerang Raya

2 Wartawan Diduga Diintimidasi oleh Pemilik Yayasan Hidayatul Ummah Atas Penayangan Berita Terkait Study Tour

InovasiNews.Com
InovasiNews.Com
02 Jun, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

TANGERANG -- inovasiNews.com Dua wartawan Media Online yang memberitakan terkait dugaan pengadaan acara perpisahan/ study tour keluar provinsi di salah satu Yayasan Hidayatul Ummah yang berlokasi di Kampung Pabuaran Desa Pabuaran Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan. 


Sebelumnya telah tayang berita terkait yang akan di rencanakan bulan Juni ini yaitu tanggal 15 Juni dan 21 Juni 2025.
yang mana rencana tersebut akan dilaksanakan ke luar provinsi yakni ke Jogja Jawa Tengah.

Namun setelah dikonfirmasi ke pihak yayasan, informasi / jawaban pihak Hidayatul Ummah hanya akan ke Cirebon dalam acara ziarah.

"Saat kami hendak ke Kemenag untuk mencari keterangan tambahan dari Kemenag Kabupaten Tangerang.
Namun teman yang sudah jadi Lawyer menyarankan untuk komunikasi dan mendatangi ke Yayasan Hidayatul Ummah," ujar Taswan dan rekannya. Senin (2/6/25). 

Selanjutnya kedua wartawan masing masing dari BhinnekaNews71.com dan Media Baratanews.co.id. mendatangi pihak Yayasan Hidayatul Ummah untuk klarifikasi.

Sama pihak Yayasan di suruh agar datang ke Aula Hidayatul Ummah yang sudah berkumpul membahas terkait ziarah / yang semula informasi dari narasumber tersebut menyebutkan study tour.

Sesampainya di lokasi , kedua wartawan langsung di panggil via mikrofon oleh ketua Yayasan yang saat itu sudah berkumpul Ibu-ibu wali murid dan siswa siswi Hidayatul Ummah di Aula tersebut.

Dua awak media dipersilahkan untuk duduk didepan tepatnya samping pengasuh Ponpes Yayasan Hidayatul Ummah .

Sontak saja kedua awak media kaget, karena bentuk perkataan dari pengasuh Yayasan tersebut seolah tidak terima dengan beredarnya berita yang beredar.

Sempat terdengar kalimat yang dilontarkan oleh pengasuh Ponpes Hidayatul Ummah mengeluhkan atas berita tersebut dengan nada yang kurang etik sebagai pimpinan yayasan bahkan seorang tokoh. 

"Dengan berita yang beredar jujur pihak kami (Yayasan) merasa dirugikan dan sudah dicemari nama baik yayasan ini, karena isi berita tidak sesuai terkait kuitansi  yang dilampirkan, orang tersebut sudah dibantu dalam segi keringanan biaya. Dan pihak yayasan tidak pernah memaksa para siswa/i untuk acara ke ziarah nanti.
Jujur ini sudah merusak nama baik pihak kami, karena efek dari pemberitaan bisa berdampak buruk dan masyarakat berasumsi miring kepada pihak yayasan ini," ujar Taswan dan rekannya menirukan ungkapan pihak yayasan bernada emosional. 

Selanjutnya kedua wartawan dipaksa membuka nama nama narasumber dalam berita tersebut dan diminta dihadirkan. 

Dalam keadaan dibawah tekanan karena malu dan takut, akhirnya awak Media dari Baratanews menginformasikan narasumber tersebut, sontak saja pihak yayasan seolah membantah dengan apa yang diutarakan dari narasumber tersebut.

Dan pihak Guru juga menyayangkan karena berita tersebut sudah beredar luas, bahkan para siswa-siswi pun sudah membaca berita tersebut. Kata pihak Pengasuh Ponpes Hidayatul Ummah menyebutkan bahwa ini bisa kena UU ITE dan Perkara upaya memasuki pekarangan orang lain (Yayasan)," tukas pemilik yayasan

Pihak Ponpes/Yayasan pun menjabarkan berita tersebut pada wali murid dan siswa siswi bahkan menyuruh memfoto dan mem video kedua wartawan. Sontak saja kejadian tersebut membuat rasa tidak enak dan nyaman, mengingat tempat tersebut adalah Aula yang biasa digunakan untuk acara keagamaan /pengajian.

Selanjutnya kedua wartawan disuruh membuat surat pernyataan permintaan maaf dan agar membuat berita klarifikasi yang baik agar mengangkat nama baik yang sudah cemar oleh pemberitaan dan pihak Guru juga langsung mengambil kertas dan beli matre 10.000.

Keduanya menulis kalimat sesuai permintaan maaf atas kejadian yang ada dalam keadaan rasa tertekan maka dibuatlah surat pernyataan permintaan maaf dan akan membuat berita sanggahan dalam bentuk koreksi.


Namun setelah kejadian tersebut, Pemimpin Redaksi dan teman-teman wartawan sangat menyayangkan atas peristiwa tersebut, dan untuk menghiraukan membuat berita klarifikasi.

Karena perbuatan tersebut adalah bentuk penekanan dan pembungkaman media bahkan tidak sesuai kode etik kejurnalistikan, hak jawab pun tidak dilayangkan. 

Seharusnya jika merasa keberatan dengan produk karya tulis Jurnalis cukup membuat pengaduan terhadap Dewan Pers. Jika ada ada koreksi dan mengajukan hak sanggahnya jika memang berita tersebut adalah hoaks, padahal kami dalam menulis berita berdasarkan bukti dan narasumber bukan berita opini. Sebagaimana undang-undang pers tentang keterbukaan publik, serta undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang kebebasan pers.


(Red/bon) 
Via Headline
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow

Featured Post

Seorang Suami Diduga Dianiaya Oleh Teman Istrinya

Admin- Minggu, Juni 15, 2025 0
Seorang Suami Diduga Dianiaya Oleh Teman Istrinya
Cilegon , InovasiNews.Com – Korban ES, suami dari MTH yang secara negara masih sah sebagai pasangan suami istri, diduga menjadi korban penganiayaan yang dil…

Berita Terpopuler

7 PKBM di Lampung Dilaporkan ke Kejati atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan

7 PKBM di Lampung Dilaporkan ke Kejati atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan

Rabu, Mei 07, 2025
Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Narasi Hoax soal Tuduhan kepada Menkop Budi Arie

Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Narasi Hoax soal Tuduhan kepada Menkop Budi Arie

Selasa, Juni 10, 2025
Eks. NAPI, Layangkan Surat Demo Kepolres Serang Kota buntut pernyataan Agis Wakil Walikota Serang.

Eks. NAPI, Layangkan Surat Demo Kepolres Serang Kota buntut pernyataan Agis Wakil Walikota Serang.

Selasa, Juni 10, 2025
Mencari Obat Mujarab Atas LHP BPK 2023–2024 Bidang Pendidikan di Provinsi Banten

Mencari Obat Mujarab Atas LHP BPK 2023–2024 Bidang Pendidikan di Provinsi Banten

Selasa, Juni 10, 2025
Ketum Eks. Napi Kecam Keras Pernyataan “Agis Wakil Walikota Serang”

Ketum Eks. Napi Kecam Keras Pernyataan “Agis Wakil Walikota Serang”

Senin, Juni 09, 2025
Kemenag Fasilitasi Musyawarah : Perseteruan Pemilik Ponpes Yayasan Hidayatullah Ummah Dengan Wartawan

Kemenag Fasilitasi Musyawarah : Perseteruan Pemilik Ponpes Yayasan Hidayatullah Ummah Dengan Wartawan

Selasa, Juni 10, 2025
Tokoh Banten Selatan Abah Darwin Rekomendasikan Gubernur Pilih Komarudin Menjabat Sekda Banten.

Tokoh Banten Selatan Abah Darwin Rekomendasikan Gubernur Pilih Komarudin Menjabat Sekda Banten.

Selasa, Juni 10, 2025
Tanggapan Dingin Ketua LSM Karat Terkait Pernyataan Wakil Wali Kota Serang yang Viral

Tanggapan Dingin Ketua LSM Karat Terkait Pernyataan Wakil Wali Kota Serang yang Viral

Selasa, Juni 10, 2025
Proyek Amburadul! Aspirasi Dewan Golkar Suherni Dipertanyakan, CV. Gemilang Asri Diduga Asal Kerja

Proyek Amburadul! Aspirasi Dewan Golkar Suherni Dipertanyakan, CV. Gemilang Asri Diduga Asal Kerja

Jumat, Juni 13, 2025
Dukun Palsu di Kota Serang Cabuli Pasiennya, Modus Pengobatan Non Medis

Dukun Palsu di Kota Serang Cabuli Pasiennya, Modus Pengobatan Non Medis

Jumat, Juni 13, 2025

Advertiser

Advertiser

Berita Terpopuler

7 PKBM di Lampung Dilaporkan ke Kejati atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan

7 PKBM di Lampung Dilaporkan ke Kejati atas Dugaan Korupsi Dana Pendidikan

Rabu, Mei 07, 2025
Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Narasi Hoax soal Tuduhan kepada Menkop Budi Arie

Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi Narasi Hoax soal Tuduhan kepada Menkop Budi Arie

Selasa, Juni 10, 2025
Eks. NAPI, Layangkan Surat Demo Kepolres Serang Kota buntut pernyataan Agis Wakil Walikota Serang.

Eks. NAPI, Layangkan Surat Demo Kepolres Serang Kota buntut pernyataan Agis Wakil Walikota Serang.

Selasa, Juni 10, 2025
Mencari Obat Mujarab Atas LHP BPK 2023–2024 Bidang Pendidikan di Provinsi Banten

Mencari Obat Mujarab Atas LHP BPK 2023–2024 Bidang Pendidikan di Provinsi Banten

Selasa, Juni 10, 2025
Ketum Eks. Napi Kecam Keras Pernyataan “Agis Wakil Walikota Serang”

Ketum Eks. Napi Kecam Keras Pernyataan “Agis Wakil Walikota Serang”

Senin, Juni 09, 2025
Kemenag Fasilitasi Musyawarah : Perseteruan Pemilik Ponpes Yayasan Hidayatullah Ummah Dengan Wartawan

Kemenag Fasilitasi Musyawarah : Perseteruan Pemilik Ponpes Yayasan Hidayatullah Ummah Dengan Wartawan

Selasa, Juni 10, 2025
Tokoh Banten Selatan Abah Darwin Rekomendasikan Gubernur Pilih Komarudin Menjabat Sekda Banten.

Tokoh Banten Selatan Abah Darwin Rekomendasikan Gubernur Pilih Komarudin Menjabat Sekda Banten.

Selasa, Juni 10, 2025
Tanggapan Dingin Ketua LSM Karat Terkait Pernyataan Wakil Wali Kota Serang yang Viral

Tanggapan Dingin Ketua LSM Karat Terkait Pernyataan Wakil Wali Kota Serang yang Viral

Selasa, Juni 10, 2025
Proyek Amburadul! Aspirasi Dewan Golkar Suherni Dipertanyakan, CV. Gemilang Asri Diduga Asal Kerja

Proyek Amburadul! Aspirasi Dewan Golkar Suherni Dipertanyakan, CV. Gemilang Asri Diduga Asal Kerja

Jumat, Juni 13, 2025
Dukun Palsu di Kota Serang Cabuli Pasiennya, Modus Pengobatan Non Medis

Dukun Palsu di Kota Serang Cabuli Pasiennya, Modus Pengobatan Non Medis

Jumat, Juni 13, 2025
InovasiNews.Com

About Us

inovasinews.com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: inovasinews61@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 | InovasiNews.Com
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami