Telusuri
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Nasional
  • Kabar Daerah
  • Kabar Polisi
  • Kabar TNI
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pedidikan
  • Opini
  • Sosok
  • Teknologi
  • Industri
  • Info dan Tips
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Politik
  • Ekonomi
InovasiNews.Com
Beranda Pembiaran Lapak Liar, Pedagang Resmi Bangkit Melawan Pembiaran Lapak Liar, Pedagang Resmi Bangkit Melawan

Pembiaran Lapak Liar, Pedagang Resmi Bangkit Melawan

InovasiNews.Com
InovasiNews.Com
01 Mei, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Tangerang – inovasiNews.com Ketegangan antara pedagang resmi Pasar Sentiong Desa Tobat, Balaraja, dan pemerintah setempat kembali mencuat setelah pernyataan Camat Willy Patria dinilai menyudutkan pihak yang selama ini taat terhadap aturan. Per hari ini, sejumlah pedagang resmi menyatakan berhenti membayar retribusi harian sebagai bentuk kekecewaan terhadap ketimpangan yang dianggap terus dibiarkan. Aksi ini menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan sistemik. Dugaan kuat bahwa lapak liar berbayar di bahu jalan yang telah eksis selama bertahun-tahun tak kunjung ditertibkan, memicu pertanyaan serius mengenai keberpihakan aparat dan institusi pemerintah terhadap keadilan sosial.

Pernyataan Camat Balaraja Willy Patria dalam pemberitaan di salah satu media lokal yang menyarankan agar pedagang resmi di Pasar Sentiong tidak mencampuradukkan antara penundaan penertiban PKL dengan kewajiban membayar retribusi, memantik gelombang kemarahan yang lebih luas. Banyak pihak menilai bahwa statemen tersebut kurang bijak dan mencerminkan sikap yang dinilai kurang memperhatikan keresahan nyata para pedagang yang telah bertahun-tahun tunduk pada aturan.

Meski keberadaan lapak liar bukan hal baru, yang mencengangkan justru dugaan bahwa praktik penyewaan liar itu diduga memiliki sistem iuran harian dan sewa bulanan yang terstruktur, namun tak jelas ke mana aliran dananya. Dalam suasana ketidakpastian itu, pedagang resmi menuntut kejelasan dan tindakan nyata dari semua pemangku kebijakan.

Mereka yang selama ini tunduk pada sistem resmi merasa dipermalukan dengan adanya ‘legalisasi diam-diam’ terhadap pelanggaran ruang publik. Pemerintah dituding abai dalam fungsi pengawasan, dan seolah memberikan lampu hijau bagi pelanggaran demi pelanggaran yang terjadi secara terbuka.

Ketika dugaan pembiaran ini menyeruak ke publik, tak satu pun dari pihak terkait memberikan pernyataan klarifikasi yang meyakinkan. PD Pasar, Satpol PP, aparatur Desa Tobat dan aparatur Kecamatan Balaraja terlihat saling diam, bahkan beberapa disebut-sebut enggan menanggapi media.

Ironisnya, pedagang yang bersuara justru mendapatkan tekanan sosial maupun birokratis. Hal ini memunculkan dugaan baru: apakah ada relasi kuasa yang membungkam kritik dan menormalisasi pelanggaran?

Aktivis lokal dan pengamat sosial mulai menyoroti bahwa masalah ini tak bisa diselesaikan dengan sekadar imbauan atau retorika. Dibutuhkan transparansi menyeluruh dan audit terhadap seluruh aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan pasar, termasuk dugaan aliran dana liar.

Di tengah polemik ini, DPRD Kabupaten Tangerang yang seharusnya menjalankan fungsi pengawasan, belum tampak mengambil langkah konkret. Warga menanti adanya sidak, rapat dengar pendapat, atau pembentukan tim investigasi untuk mengurai simpul persoalan yang mengakar ini.

Kondisi ini dikhawatirkan menjadi preseden buruk bagi tatanan hukum lokal. Bila pedagang resmi yang taat aturan tak lagi merasa dilindungi, maka akan timbul anarki pasar, di mana siapa pun bisa berdagang asal mampu ‘membayar tempat’ tanpa memperhatikan legalitas dan tata ruang.

Dalam menyikapi polemik ini, Ustad Ahmad Rustam kembali angkat bicara dengan nada lebih tajam. Ia mempertanyakan logika moral dan keberanian pemerintah dalam menghadapi masalah yang sudah jelas di depan mata.

“Kok bisa bertahun-tahun lapak liar berbayar itu bertahan? Apa pemerintah nggak mikirin pedagang resmi yang sabar nunggu keadilan? Mereka itu bukan sekadar jualan, tapi bertahan hidup. Ini bukan hanya persoalan pasar, ini soal keadilan yang diludahi,” tegas Ustad Rustam, tokoh keagamaan yang juga aktif dalam advokasi masyarakat kecil di bawah naungan YLPK PERARI Banten.

Menurutnya, keteguhan pedagang resmi selama ini adalah bentuk kepercayaan kepada negara. Namun jika pembiaran terus terjadi, maka wajar jika mereka mulai bersuara lantang. “Rezeki mereka itu selama ini di-‘ongkar’ sama sistem lapak liar berbayar. Lalu siapa yang berani bertanggung jawab? Diamnya pejabat itu adalah bentuk ikut andil dalam kezaliman,” ujarnya.

Ustad Rustam juga menilai bahwa kritik pedagang bukan bentuk pemberontakan, tapi jeritan yang terlalu lama dipendam. Pemerintah harusnya introspeksi, bukan malah menyudutkan pihak yang patuh aturan. Ia mendesak agar semua pihak yang memiliki wewenang, dari camat hingga kepala dinas pasar, mau terbuka dan berani bersih-bersih.

“Kalau negara tidak bisa hadir untuk melindungi yang tertib, maka siapa yang bisa? Jangan-jangan negara ini hanya hadir untuk menarik retribusi, tapi buta terhadap penderitaan orang kecil,” pungkasnya.

Sementara itu, suara masyarakat sipil terus menguat. Mereka menyatakan, isu ini bukan hanya persoalan pasar, tetapi juga soal integritas birokrasi yang diuji dalam menyikapi ketimpangan. Dugaan pembiaran terhadap pelanggaran hukum di ruang publik menjadi cermin retaknya kepemimpinan lokal.
“Kalau pelanggaran bisa hidup di depan mata pejabat, maka yang jujur akan dipaksa meniru untuk bertahan,” ujar salah satu tokoh masyarakat dalam forum warga pekan lalu.

Publik kini menantikan tindakan nyata dari seluruh elemen pemerintahan, mulai dari kepala desa, kecamatan, PD Pasar, Satpol PP, hingga aparat kepolisian. Pemerintah daerah pun didesak turun tangan agar masalah ini tidak meluas menjadi konflik sosial horizontal.

Jika tak segera diselesaikan, dugaan praktik lapak liar berbayar ini akan terus menjadi noda dalam wajah pelayanan publik. Saat ketidakadilan dibiarkan bercokol begitu lama, maka rakyat akan mencari keadilan dengan caranya sendiri dan itu berbahaya.


(Oim) 
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow

Featured Post

Wartawan Serang Timur Gelar Aksi Solidaritas, Desak Polres Serang Usut Tuntas Kasus Pemukulan Jurnalis di Jawilan

Redaksi InovasiNews- Jumat, Agustus 22, 2025 0
Wartawan Serang Timur Gelar Aksi Solidaritas, Desak Polres Serang Usut Tuntas Kasus Pemukulan Jurnalis di Jawilan
Serang – inovasiNews.com Puluhan Wartwan Serang Timur  menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resor (Polres), aksi solidaritas ini di…

Berita Terpopuler

Semarak HUT RI Ke-80, Pemerintah Desa Pamanuk Gelar Lomba Mancing Ikan Lele Dan Doorprize

Semarak HUT RI Ke-80, Pemerintah Desa Pamanuk Gelar Lomba Mancing Ikan Lele Dan Doorprize

Selasa, Agustus 19, 2025
Korupsi Berkedok Pengadaan, DLH Cilegon Diduga Rampok Uang Rakyat Miliaran Rupiah

Korupsi Berkedok Pengadaan, DLH Cilegon Diduga Rampok Uang Rakyat Miliaran Rupiah

Kamis, Agustus 21, 2025
Semarak 17 Agustus di Pasir Kupa, Warga Bersatu dalam Kemeriahan Lomba Kemerdekaan

Semarak 17 Agustus di Pasir Kupa, Warga Bersatu dalam Kemeriahan Lomba Kemerdekaan

Minggu, Agustus 17, 2025
Istigosah Kebangsaa Memperingati Hari Ulang Tahun ke 80 Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Majzlis Muzakarah Muhtadi Cidahu Banten. ( M3CB ) Bersama Pemerintah Desa Nyompok

Istigosah Kebangsaa Memperingati Hari Ulang Tahun ke 80 Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Majzlis Muzakarah Muhtadi Cidahu Banten. ( M3CB ) Bersama Pemerintah Desa Nyompok

Rabu, Agustus 20, 2025
PERWAST Mengucapkan Dirgahayu RI ke-80

PERWAST Mengucapkan Dirgahayu RI ke-80

Minggu, Agustus 17, 2025
Meriah Desa Majasari Kecamatan Jawilan Gelar Bermacam Macam Perlombaan Menyambut Hari HUT ke - 80 Kemerdekaan RI

Meriah Desa Majasari Kecamatan Jawilan Gelar Bermacam Macam Perlombaan Menyambut Hari HUT ke - 80 Kemerdekaan RI

Selasa, Agustus 19, 2025
Supriyadi.MM, Barisan Muda Rano Alpath Hadiri Acara BMR Jayanti

Supriyadi.MM, Barisan Muda Rano Alpath Hadiri Acara BMR Jayanti

Minggu, Agustus 17, 2025
Ketua Apdesi Herman Kompak, Usai Upacara Bendera Kades sekecamatan jawilan Kab.Serang Berikan Uang Jajan Kepada Anggota Paskibra

Ketua Apdesi Herman Kompak, Usai Upacara Bendera Kades sekecamatan jawilan Kab.Serang Berikan Uang Jajan Kepada Anggota Paskibra

Minggu, Agustus 17, 2025
SMSI Kabupaten Serang Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden di DPRD

SMSI Kabupaten Serang Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden di DPRD

Sabtu, Agustus 16, 2025
Sambut HUT RI ke-80, Lapas Serang Lakukan Bakti Sosial Secara Door to Door kepada Masyarakat Sekitar

Sambut HUT RI ke-80, Lapas Serang Lakukan Bakti Sosial Secara Door to Door kepada Masyarakat Sekitar

Jumat, Agustus 15, 2025

Advertiser

Advertiser

Berita Terpopuler

Semarak HUT RI Ke-80, Pemerintah Desa Pamanuk Gelar Lomba Mancing Ikan Lele Dan Doorprize

Semarak HUT RI Ke-80, Pemerintah Desa Pamanuk Gelar Lomba Mancing Ikan Lele Dan Doorprize

Selasa, Agustus 19, 2025
Korupsi Berkedok Pengadaan, DLH Cilegon Diduga Rampok Uang Rakyat Miliaran Rupiah

Korupsi Berkedok Pengadaan, DLH Cilegon Diduga Rampok Uang Rakyat Miliaran Rupiah

Kamis, Agustus 21, 2025
Semarak 17 Agustus di Pasir Kupa, Warga Bersatu dalam Kemeriahan Lomba Kemerdekaan

Semarak 17 Agustus di Pasir Kupa, Warga Bersatu dalam Kemeriahan Lomba Kemerdekaan

Minggu, Agustus 17, 2025
Istigosah Kebangsaa Memperingati Hari Ulang Tahun ke 80 Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Majzlis Muzakarah Muhtadi Cidahu Banten. ( M3CB ) Bersama Pemerintah Desa Nyompok

Istigosah Kebangsaa Memperingati Hari Ulang Tahun ke 80 Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Majzlis Muzakarah Muhtadi Cidahu Banten. ( M3CB ) Bersama Pemerintah Desa Nyompok

Rabu, Agustus 20, 2025
PERWAST Mengucapkan Dirgahayu RI ke-80

PERWAST Mengucapkan Dirgahayu RI ke-80

Minggu, Agustus 17, 2025
Meriah Desa Majasari Kecamatan Jawilan Gelar Bermacam Macam Perlombaan Menyambut Hari HUT ke - 80 Kemerdekaan RI

Meriah Desa Majasari Kecamatan Jawilan Gelar Bermacam Macam Perlombaan Menyambut Hari HUT ke - 80 Kemerdekaan RI

Selasa, Agustus 19, 2025
Supriyadi.MM, Barisan Muda Rano Alpath Hadiri Acara BMR Jayanti

Supriyadi.MM, Barisan Muda Rano Alpath Hadiri Acara BMR Jayanti

Minggu, Agustus 17, 2025
Ketua Apdesi Herman Kompak, Usai Upacara Bendera Kades sekecamatan jawilan Kab.Serang Berikan Uang Jajan Kepada Anggota Paskibra

Ketua Apdesi Herman Kompak, Usai Upacara Bendera Kades sekecamatan jawilan Kab.Serang Berikan Uang Jajan Kepada Anggota Paskibra

Minggu, Agustus 17, 2025
SMSI Kabupaten Serang Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden di DPRD

SMSI Kabupaten Serang Hadiri Pidato Kenegaraan Presiden di DPRD

Sabtu, Agustus 16, 2025
Sambut HUT RI ke-80, Lapas Serang Lakukan Bakti Sosial Secara Door to Door kepada Masyarakat Sekitar

Sambut HUT RI ke-80, Lapas Serang Lakukan Bakti Sosial Secara Door to Door kepada Masyarakat Sekitar

Jumat, Agustus 15, 2025
InovasiNews.Com

About Us

inovasinews.com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: inovasinews61@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 | InovasiNews.Com
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami