Telusuri
24 C
id
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Nasional
  • Kabar Daerah
  • Kabar Polisi
  • Kabar TNI
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pedidikan
  • Opini
  • Sosok
  • Teknologi
  • Industri
  • Info dan Tips
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Politik
  • Ekonomi
InovasiNews.Com
Telusuri
InovasiNews.Com
Beranda Produksi Tempe Berbahaya di Kampung Lobang: Air Kotor, Limbah, dan Potensi Bencana Kesehatan Produksi Tempe Berbahaya di Kampung Lobang: Air Kotor, Limbah, dan Potensi Bencana Kesehatan

Produksi Tempe Berbahaya di Kampung Lobang: Air Kotor, Limbah, dan Potensi Bencana Kesehatan

InovasiNews.Com
InovasiNews.Com
29 Mar, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Tangerang – inovasiNews.com Sebuah usaha produksi tempe di Kampung Lobang, RT 04/02, Desa Sukamurni, Kecamatan Balaraja, menjadi sorotan tajam setelah ditemukan dugaan penggunaan air kali yang penuh tumpukan sampah dan limbah domestik sebagai bahan baku produksinya. Praktik yang telah berjalan selama enam bulan ini bukan hanya mencederai standar kebersihan, tetapi juga berpotensi menciptakan bencana kesehatan bagi masyarakat.  

Investigasi di lokasi menunjukkan kondisi yang jauh dari kata layak. Pabrik tempe ini berdiri di pinggir kali tanpa fasilitas pengolahan limbah yang memadai. Air kali yang digunakan terlihat hitam, berbau menyengat, dan dipenuhi sampah serta limbah rumah tangga, termasuk adanya jamban warga yang langsung bermuara ke sungai tersebut.  

“Kami sangat resah! Masa makanan yang dikonsumsi banyak orang dibuat dengan air yang tercemar tinja? Ini bukan hanya tidak sehat, tapi benar-benar mencerminkan lemahnya pengawasan pemerintah terhadap industri pangan,” ujar seorang warga setempat yang geram dengan kondisi tersebut.  

Wakil Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) MAC Balaraja, Aminudin Al Ikhlasi, angkat bicara dengan nada keras. 

"Ini kejahatan lingkungan dan kelalaian yang tidak bisa dibiarkan! Produksi makanan dengan bahan baku air dari kali yang penuh kotoran manusia? Ini keterlaluan dan benar-benar memalukan! Di mana pengawasan pemerintah? Jika ini tidak segera dihentikan, jangan salahkan masyarakat jika bertindak sendiri untuk membubarkan usaha yang jelas-jelas mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan!" tegasnya.  

Selain pencemaran air, tumpukan limbah padat seperti kulit kedelai dan ampas tempe yang berserakan di sekitar lokasi semakin memperburuk kondisi lingkungan. Bau menyengat dari sisa fermentasi kedelai bercampur dengan aroma sampah yang membusuk, menciptakan kondisi yang benar-benar tidak manusiawi.  

Ketua DPD YLPK PERARI Provinsi Banten, Rizal, menyatakan kemarahannya terhadap persoalan ini. 

"Kami tidak akan tinggal diam! Ini bukan sekadar usaha ilegal, ini sudah masuk ke dalam kategori kejahatan terhadap masyarakat. Bagaimana bisa tempe yang dikonsumsi masyarakat dibuat dari air penuh kotoran? Kami akan mendesak dinas terkait untuk segera menindak tegas. Jika pemerintah tidak bertindak cepat, kami yang akan membawa kasus ini ke jalur hukum!" ujarnya dengan nada geram.  

Dari aspek hukum, usaha ini diduga kuat melanggar berbagai aturan, mulai dari tata ruang, izin lingkungan, hingga standar produksi pangan yang sehat. Jika benar usaha ini tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB), izin usaha mikro kecil (IUMK), atau analisis dampak lingkungan (AMDAL), maka seharusnya sudah sejak lama ditutup, bukan dibiarkan beroperasi dengan leluasa.  

Seorang ahli lingkungan dari salah satu universitas di Banten memperingatkan dampak buruk yang bisa terjadi jika praktik ini terus berlangsung. 

"Jika air sungai yang tercemar limbah manusia digunakan dalam produksi makanan, maka ada potensi penyebaran bakteri dan virus berbahaya. Ini bisa menjadi bencana kesehatan yang merugikan banyak orang," jelasnya.  

Hingga berita ini diterbitkan, pemilik usaha masih enggan memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran yang terjadi. Upaya konfirmasi terus dilakukan, namun hingga saat ini belum ada tanggapan resmi.  

Masyarakat dan aktivis lingkungan mendesak pemerintah daerah agar segera turun tangan. Tidak boleh ada kompromi terhadap usaha yang mengabaikan kebersihan dan kesehatan masyarakat. 

Jika tidak ada tindakan tegas dari pihak berwenang, maka patut dipertanyakan: siapa yang sebenarnya diuntungkan dari pembiaran terhadap dugaan pelanggaran ini?



(Oim) 
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow

Featured Post

GERMALA-K Lebak Akan Gelar Aksi di Dinas Perkim Banten, Soroti Dugaan Penggunaan Material Tidak BerSNI Dan BerTKDN

InovasiNews.Com- Senin, November 03, 2025 0
GERMALA-K Lebak Akan Gelar Aksi di Dinas Perkim Banten, Soroti Dugaan Penggunaan Material Tidak BerSNI Dan BerTKDN
Serang – inovasiNews.com Gerakan Mahasiswa Lawan Korupsi (GERMALA-K) Cabang Kabupaten Lebak melayangkan surat pemberitahuan aksi ke Polda Banten. A…

Berita Terpopuler

Di turnamen Sepak Bola VOC Cup 2025 Tim Poci FC Menang Telak Lawan Siliwangi FC 9 - 0

Di turnamen Sepak Bola VOC Cup 2025 Tim Poci FC Menang Telak Lawan Siliwangi FC 9 - 0

Minggu, November 02, 2025
Audensi Dinilai Tak Solutif, LSM KPK Nusantara Tagih Respons Camat Jayanti

Audensi Dinilai Tak Solutif, LSM KPK Nusantara Tagih Respons Camat Jayanti

Jumat, Oktober 31, 2025
GERMALA-K Lebak Akan Gelar Aksi di Dinas Perkim Banten, Soroti Dugaan Penggunaan Material Tidak BerSNI Dan BerTKDN

GERMALA-K Lebak Akan Gelar Aksi di Dinas Perkim Banten, Soroti Dugaan Penggunaan Material Tidak BerSNI Dan BerTKDN

Senin, November 03, 2025
Sekcam dan Staf Dinilai Tak Kompak, Kinerja Pemerintahan Kecamatan Jayanti Disorot LSM KPK Nusantara

Sekcam dan Staf Dinilai Tak Kompak, Kinerja Pemerintahan Kecamatan Jayanti Disorot LSM KPK Nusantara

Senin, November 03, 2025
Gubernur Tetapkan Jam Operasional Truck Tambang, Ahmad Muhibbin: Langkah Tepat Untuk Menjawab Keresahan Masyarakat

Gubernur Tetapkan Jam Operasional Truck Tambang, Ahmad Muhibbin: Langkah Tepat Untuk Menjawab Keresahan Masyarakat

Kamis, Oktober 30, 2025
Husen Desak Penindakan Tegas Truk ODOL di Serang, Curiga Ada Oknum Bermain di Balik Pelanggaran Aturan Gubernur

Husen Desak Penindakan Tegas Truk ODOL di Serang, Curiga Ada Oknum Bermain di Balik Pelanggaran Aturan Gubernur

Rabu, Oktober 29, 2025
Setelah Viral di Media, Pemdes Karangharja Bedah Rumah Nenek Acun Yang Hidup di Gubuk Reot

Setelah Viral di Media, Pemdes Karangharja Bedah Rumah Nenek Acun Yang Hidup di Gubuk Reot

Selasa, Oktober 28, 2025
Refleksi Sumpah Pemuda: Patriotisme Masa Lalu dan Amanah Pemuda Masa Kini

Refleksi Sumpah Pemuda: Patriotisme Masa Lalu dan Amanah Pemuda Masa Kini

Senin, Oktober 27, 2025
Sinergi Pemerintah dan Warga, Desa Sumur Bandung Bentuk Pengurus BUMDes dan Tetapkan RKPDes 2026

Sinergi Pemerintah dan Warga, Desa Sumur Bandung Bentuk Pengurus BUMDes dan Tetapkan RKPDes 2026

Sabtu, Oktober 18, 2025
MTQ Ke 2 Tingkat Kecamatan Pamarayan di Buka Langsung Oleh Bupati

MTQ Ke 2 Tingkat Kecamatan Pamarayan di Buka Langsung Oleh Bupati

Kamis, Oktober 23, 2025

Advertiser

Advertiser

Berita Terpopuler

Di turnamen Sepak Bola VOC Cup 2025 Tim Poci FC Menang Telak Lawan Siliwangi FC 9 - 0

Di turnamen Sepak Bola VOC Cup 2025 Tim Poci FC Menang Telak Lawan Siliwangi FC 9 - 0

Minggu, November 02, 2025
Audensi Dinilai Tak Solutif, LSM KPK Nusantara Tagih Respons Camat Jayanti

Audensi Dinilai Tak Solutif, LSM KPK Nusantara Tagih Respons Camat Jayanti

Jumat, Oktober 31, 2025
GERMALA-K Lebak Akan Gelar Aksi di Dinas Perkim Banten, Soroti Dugaan Penggunaan Material Tidak BerSNI Dan BerTKDN

GERMALA-K Lebak Akan Gelar Aksi di Dinas Perkim Banten, Soroti Dugaan Penggunaan Material Tidak BerSNI Dan BerTKDN

Senin, November 03, 2025
Sekcam dan Staf Dinilai Tak Kompak, Kinerja Pemerintahan Kecamatan Jayanti Disorot LSM KPK Nusantara

Sekcam dan Staf Dinilai Tak Kompak, Kinerja Pemerintahan Kecamatan Jayanti Disorot LSM KPK Nusantara

Senin, November 03, 2025
Gubernur Tetapkan Jam Operasional Truck Tambang, Ahmad Muhibbin: Langkah Tepat Untuk Menjawab Keresahan Masyarakat

Gubernur Tetapkan Jam Operasional Truck Tambang, Ahmad Muhibbin: Langkah Tepat Untuk Menjawab Keresahan Masyarakat

Kamis, Oktober 30, 2025
Husen Desak Penindakan Tegas Truk ODOL di Serang, Curiga Ada Oknum Bermain di Balik Pelanggaran Aturan Gubernur

Husen Desak Penindakan Tegas Truk ODOL di Serang, Curiga Ada Oknum Bermain di Balik Pelanggaran Aturan Gubernur

Rabu, Oktober 29, 2025
Setelah Viral di Media, Pemdes Karangharja Bedah Rumah Nenek Acun Yang Hidup di Gubuk Reot

Setelah Viral di Media, Pemdes Karangharja Bedah Rumah Nenek Acun Yang Hidup di Gubuk Reot

Selasa, Oktober 28, 2025
Refleksi Sumpah Pemuda: Patriotisme Masa Lalu dan Amanah Pemuda Masa Kini

Refleksi Sumpah Pemuda: Patriotisme Masa Lalu dan Amanah Pemuda Masa Kini

Senin, Oktober 27, 2025
Sinergi Pemerintah dan Warga, Desa Sumur Bandung Bentuk Pengurus BUMDes dan Tetapkan RKPDes 2026

Sinergi Pemerintah dan Warga, Desa Sumur Bandung Bentuk Pengurus BUMDes dan Tetapkan RKPDes 2026

Sabtu, Oktober 18, 2025
MTQ Ke 2 Tingkat Kecamatan Pamarayan di Buka Langsung Oleh Bupati

MTQ Ke 2 Tingkat Kecamatan Pamarayan di Buka Langsung Oleh Bupati

Kamis, Oktober 23, 2025
InovasiNews.Com

About Us

inovasinews.com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: inovasinews61@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 | InovasiNews.Com
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami