Telusuri
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Nasional
  • Kabar Daerah
  • Kabar Polisi
  • Kabar TNI
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Pedidikan
  • Opini
  • Sosok
  • Teknologi
  • Industri
  • Info dan Tips
  • Wisata
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Politik
  • Ekonomi
InovasiNews.Com
Beranda Headline Kabar Daerah Tangerang Kemunafikan Hati: Penyakit yang Menggerogoti Keimanan
Headline Kabar Daerah Tangerang

Kemunafikan Hati: Penyakit yang Menggerogoti Keimanan

InovasiNews.Com
InovasiNews.Com
19 Mar, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

TANGERANG, InovasiNews.Com - Kemunafikan bukan sekadar ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan, tetapi sesuatu yang lebih dalam berakar di dalam hati. Seseorang bisa tampak saleh, berbicara dengan lembut, dan penuh kepedulian di depan banyak orang, tetapi jika niatnya tidak tulus atau ada kepentingan tersembunyi, itulah bentuk kemunafikan yang paling halus dan berbahaya.  

Hati-hatilah soal hati, karena kemunafikan itu diukur dari hati, bukan dari sikap dan sifat kita dalam keseharian. Bisa jadi seseorang terlihat dermawan, baik hati, dan sopan, tetapi jika dalam lubuk hatinya ada niat tersembunyi entah itu untuk kepentingan duniawi, pencitraan, atau ingin dipuji maka semua amalnya kehilangan makna di sisi Allah.  


Dalam Islam, kemunafikan terbagi menjadi dua jenis: munafik i’tiqadi dan munafik amali. Munafik i’tiqadi adalah orang yang tampak beriman tetapi sebenarnya tidak mempercayai Islam dalam hatinya. Ini adalah bentuk kemunafikan paling berbahaya karena mereka berpura-pura berada dalam barisan kaum Muslimin, padahal sejatinya mereka adalah musuh di dalam selimut. Allah berfirman:  

"Di antara manusia ada yang berkata: ‘Kami beriman kepada Allah dan Hari Akhir,’ padahal mereka bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri sendiri tanpa mereka sadari." (QS. Al-Baqarah: 8-9)  

Sedangkan munafik amali adalah mereka yang mengaku beriman tetapi memiliki sifat-sifat munafik dalam perilakunya. Rasulullah ﷺ bersabda:  

"Tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara, ia berdusta; jika berjanji, ia mengingkari; dan jika diberi amanah, ia berkhianat." (HR. Bukhari dan Muslim)  

Namun, yang lebih menakutkan dari itu adalah kemunafikan yang tumbuh tanpa disadari. Seseorang bisa rajin beribadah, banyak bersedekah, dan tampak sebagai orang baik, tetapi jika di dalam hatinya ada 
riya (pamer), sum’ah (ingin dikenal), atau motif duniawi lainnya, maka amalnya bisa menjadi sia-sia. Inilah sebabnya mengapa menjaga kebersihan hati lebih penting daripada sekadar menjaga penampilan lahiriah.  

Orang yang tampaknya saleh tetapi enggan menegakkan kebenaran atau diam terhadap kemungkaran sejatinya sedang menunjukkan bentuk kemunafikan yang lebih halus. Mereka ingin dipandang baik, tetapi keberpihakan mereka terhadap kebenaran tidak pernah jelas. Padahal Rasulullah ﷺ mengingatkan:  

"Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan lisannya. Jika tidak mampu juga, maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim)  

Diam terhadap kemungkaran bukan hanya tanda lemahnya iman, tetapi juga menunjukkan keberpihakan yang abu-abu. Lebih parah lagi jika diamnya bukan karena takut atau lemah, tetapi karena tidak ingin kehilangan citra baik di mata manusia. Ini adalah bentuk kepengecutan spiritual yang bertentangan dengan semangat Islam yang menuntut keberanian dalam membela kebenaran.  

Allah juga mengecam orang-orang yang tampak saleh tetapi sebenarnya hanya mencari selamat dan keuntungan pribadi. Dalam Al-Qur’an, mereka digambarkan sebagai:  

"Mereka itu seperti kayu yang tersandar..." (QS. Al-Munafiqun: 4)  

Mereka mungkin terlihat tegak dan kokoh, tetapi sejatinya tidak memiliki pendirian. Ke mana angin bertiup, ke sanalah mereka mengikuti. Inilah wajah kemunafikan yang tersembunyi di balik topeng kebaikan.  

Sikap ini sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang senang berbicara tentang kebaikan tetapi tak pernah berani menegakkan kebenaran. Mereka yang sibuk menilai orang lain tetapi tidak berkontribusi dalam perubahan. Mereka yang hanya nyinyir di belakang tetapi tak pernah benar-benar turun tangan.  

Ustaz Ahmad Rustam, seorang aktivis kerohanian sekaligus anggota DPD YLPK PERARI Provinsi Banten, menegaskan bahwa kemunafikan hati jauh lebih berbahaya dibanding kemunafikan dalam tindakan. “Orang yang lisannya santun, ibadahnya rajin, tetapi hatinya penuh kepentingan duniawi bisa jadi lebih merusak daripada mereka yang terang-terangan melakukan maksiat. Sebab, mereka menciptakan ilusi kesalehan yang menipu banyak orang,” ujarnya.  

Ini bukan sekadar kelemahan, tetapi penyakit hati yang berbahaya. Orang-orang seperti ini menjadi penghalang bagi perjuangan Islam. Mereka menciptakan citra palsu tentang kesalehan, tetapi di saat yang sama mereka tidak memiliki keberanian untuk membela keadilan.  

Jika benar-benar peduli terhadap Islam dan masyarakat, seharusnya kebaikan itu bukan hanya tampilan luar, tetapi harus dibuktikan dengan keberanian membela yang benar dan menolak yang salah. 

Jika seseorang hanya ingin terlihat baik tetapi tidak pernah berbuat apa-apa, itu bukan kesalehan itu kemunafikan terselubung!. (Oim)
Via Headline
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Advertiser

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow

Featured Post

Raih Skor 86,04%, PT Antam UBPN Konut Sukses Tuntaskan Bintek Sistem Manajemen Pengamanan Baharkam Polri

InovasiNews.Com- Sabtu, Desember 20, 2025 0
Raih Skor 86,04%, PT Antam UBPN Konut Sukses Tuntaskan Bintek Sistem Manajemen Pengamanan Baharkam Polri
Kendiri – inovasiNews.com   Tim Bintek Korps Sabhara (Korsabhara) Baharkam Polri secara resmi menutup rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) …

Berita Terpopuler

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Selasa, Desember 16, 2025
Pembangunan Pintu Gerbang Lingkup Puspem Tigaraksa, Anggaran 2 Miliar Lebih Diduga Abaikan K3

Pembangunan Pintu Gerbang Lingkup Puspem Tigaraksa, Anggaran 2 Miliar Lebih Diduga Abaikan K3

Selasa, Desember 16, 2025
Kabid dan Staf Diskominfo Dikabarkan Melayat, Kantor Sepi, Ternyata Ada Acara di Hotel Yasmin

Kabid dan Staf Diskominfo Dikabarkan Melayat, Kantor Sepi, Ternyata Ada Acara di Hotel Yasmin

Rabu, Desember 17, 2025
IKM Cikande Kembali Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera: "Kampung Halaman Tidak Sendiri'

IKM Cikande Kembali Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera: "Kampung Halaman Tidak Sendiri'

Senin, Desember 15, 2025
Keluarga Besar PERWAST Mengucapkan, Selamat Ulang Tahun " M.Reyfano Zian Mahesta" ke.1 Tahun, Cucu Kesayangan Opa Endi Sutendi SH

Keluarga Besar PERWAST Mengucapkan, Selamat Ulang Tahun " M.Reyfano Zian Mahesta" ke.1 Tahun, Cucu Kesayangan Opa Endi Sutendi SH

Senin, Desember 15, 2025
Serap 96% Anggaran Menggunakan Produk Dalam Negeri, Kementerian ATR/BPN Raih Peringkat 3 P2DN dari Kemenperin

Serap 96% Anggaran Menggunakan Produk Dalam Negeri, Kementerian ATR/BPN Raih Peringkat 3 P2DN dari Kemenperin

Selasa, Desember 16, 2025
K-9 SAR DITPOLSATWA KORSABHARA BAHARKAM POLRI, TEMUKAN TITIK SUMBER BAU KORBAN LONGSOR DI TAPANULI TENGAH

K-9 SAR DITPOLSATWA KORSABHARA BAHARKAM POLRI, TEMUKAN TITIK SUMBER BAU KORBAN LONGSOR DI TAPANULI TENGAH

Senin, Desember 15, 2025
Kadinkes Kabupaten Tangerang Bongkar “Ketakutan” Kepala Puskesmas Jayanti: Takut Diliput Karena Banyak yang Minta Uang?

Kadinkes Kabupaten Tangerang Bongkar “Ketakutan” Kepala Puskesmas Jayanti: Takut Diliput Karena Banyak yang Minta Uang?

Senin, Desember 15, 2025
Operasi Lilin 2025: Polri Jaga Kenyamanan Sosial dan Spiritual Natal dan Tahun Baru

Operasi Lilin 2025: Polri Jaga Kenyamanan Sosial dan Spiritual Natal dan Tahun Baru

Senin, Desember 15, 2025
Karang Taruna Kluster Mahoni dan Cendana Griya Asri Cikande Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera

Karang Taruna Kluster Mahoni dan Cendana Griya Asri Cikande Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, Desember 14, 2025

Advertiser

Advertiser

Berita Terpopuler

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Targetkan 5 Emas, Atlet CMB Siap Bertanding di Kejuaraan RTC CUP 5 Banten

Selasa, Desember 16, 2025
Pembangunan Pintu Gerbang Lingkup Puspem Tigaraksa, Anggaran 2 Miliar Lebih Diduga Abaikan K3

Pembangunan Pintu Gerbang Lingkup Puspem Tigaraksa, Anggaran 2 Miliar Lebih Diduga Abaikan K3

Selasa, Desember 16, 2025
Kabid dan Staf Diskominfo Dikabarkan Melayat, Kantor Sepi, Ternyata Ada Acara di Hotel Yasmin

Kabid dan Staf Diskominfo Dikabarkan Melayat, Kantor Sepi, Ternyata Ada Acara di Hotel Yasmin

Rabu, Desember 17, 2025
IKM Cikande Kembali Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera: "Kampung Halaman Tidak Sendiri'

IKM Cikande Kembali Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera: "Kampung Halaman Tidak Sendiri'

Senin, Desember 15, 2025
Keluarga Besar PERWAST Mengucapkan, Selamat Ulang Tahun " M.Reyfano Zian Mahesta" ke.1 Tahun, Cucu Kesayangan Opa Endi Sutendi SH

Keluarga Besar PERWAST Mengucapkan, Selamat Ulang Tahun " M.Reyfano Zian Mahesta" ke.1 Tahun, Cucu Kesayangan Opa Endi Sutendi SH

Senin, Desember 15, 2025
Serap 96% Anggaran Menggunakan Produk Dalam Negeri, Kementerian ATR/BPN Raih Peringkat 3 P2DN dari Kemenperin

Serap 96% Anggaran Menggunakan Produk Dalam Negeri, Kementerian ATR/BPN Raih Peringkat 3 P2DN dari Kemenperin

Selasa, Desember 16, 2025
K-9 SAR DITPOLSATWA KORSABHARA BAHARKAM POLRI, TEMUKAN TITIK SUMBER BAU KORBAN LONGSOR DI TAPANULI TENGAH

K-9 SAR DITPOLSATWA KORSABHARA BAHARKAM POLRI, TEMUKAN TITIK SUMBER BAU KORBAN LONGSOR DI TAPANULI TENGAH

Senin, Desember 15, 2025
Kadinkes Kabupaten Tangerang Bongkar “Ketakutan” Kepala Puskesmas Jayanti: Takut Diliput Karena Banyak yang Minta Uang?

Kadinkes Kabupaten Tangerang Bongkar “Ketakutan” Kepala Puskesmas Jayanti: Takut Diliput Karena Banyak yang Minta Uang?

Senin, Desember 15, 2025
Operasi Lilin 2025: Polri Jaga Kenyamanan Sosial dan Spiritual Natal dan Tahun Baru

Operasi Lilin 2025: Polri Jaga Kenyamanan Sosial dan Spiritual Natal dan Tahun Baru

Senin, Desember 15, 2025
Karang Taruna Kluster Mahoni dan Cendana Griya Asri Cikande Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera

Karang Taruna Kluster Mahoni dan Cendana Griya Asri Cikande Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, Desember 14, 2025
InovasiNews.Com

About Us

inovasinews.com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: inovasinews61@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 | InovasiNews.Com
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami